SONY BMG  

Posted by news indo album

UTOPIA - MENCINTAIMU SAMPAI MATI  

Posted by news indo album



MencintaMu Sampai Mati
(Single)

Dua tahun lamanya berkutat dengan lagu-lagu yang sama, cukup membuat Utopia gelisah. Memang, di satu sisi, mereka cukup menikmati sukses yang diraih oleh single Baby Doll yang termuat di album Indah (2007) itu. Sebab, selain sukses yang membuat lagu itu disebut-sebut sebagai “single panjang umur”, bagi Utopia. Baby Doll merupakan pencapaian tersendiri secara musikal.

Utopia merasa bahwa Baby Doll mampu memperlihatkan sisi terangi Utopia. Satu sisi yang sangat berbeda dengan anggapan dan imaji orang selama ini terhadap band asal Bandung itu. Satu hal yang memang diniatkan sejak awal pembuatannya.

Begitupun dengan single lain macam Hujan, yang tak kalah laris manis. Atau Serpihan Hati, yang biarpun tetap menyisakan sisi gelap, tapi terdengar berbeda.

Toh, bagi Pia, vokalis Utopia, yang namanya musisi, tetap menyimpan kerinduan buat membuat sesuatu yang baru. Dalam kasus dia dan Utopia, hal itu adalah masuk studio dan mulai berkutat memroduksi album baru. Dan penantian selama dua tahun, adalah satu hal yang cukup menyiksa.

Terlebih, kisahnya lagi, Pia sebagai vokalis dan sekaligus sang pencipta lagu adalah tipe musisi yang kreativitasnya sangat bergantung pada mood. Urusan tunggu menunggu ini menjadi salah satu hal yang sangat mempengaruhi mood-nya. Walaupun dia mengaku sangat excited, ketika akhirnya tiba waktu untuk memulai kembali proses produksi, mood yang tersisa padanya adalah kembali gelap. Seperti yang pernah dirasakannya ketika membuat album Utopia (2003), dan Kekal (2004).

Hasilnya, MencintaMu Sampai Mati . Harap dicatat: bukan “mencinta-i-mu”, melainkan “mencintamu”. Hal ini awalnya tak sengaja dilakukan Pia. Dia hanya merasa bahwa kata “mencintamu” lebih pas diucapkan ketimbang “mencintaimu”. Belakangan hal itu justru muncul sebagai pembeda dengan deretan judul lagu yang selama ini sudah beredar di pasaran.

Dilepas sebagai single yang mengawali dua singel lain – yang akan termaktub dalam mini-album, tapi bisa saja tiba-tiba menjadi album penuh – Mencintamu Sampai Mati sebenarnya sudah tercipta sejak 2008.

Menurut Pia, lirik lagu ini terinspirasi oleh alur cerita dan mood sebuah film yang kala itu ditontonnya. Tak menyebut judul, adalah kisah tragis yang dialami arakter utama film itu yang menggugahnya. Kisah seorang yang rela melakukan apa saja – termasuk membunuh dan akhirnya mati – untuk orang yang dicintainya. Bagi perempuan yang hingga sekarang bertahan, tak mau pindah ke Jakarta lantaran ritme Ibukota ini dianggap mengacau mood-nya.

Bagi Utopia, pemilihan single ini sebagai jagoan merupakan kebanggaan tersendiri karena idealisme mereka dihargai dan diakomodir oleh orang lain.

Digarap di Palu Musik, dengan Pay kembali sebagai produser, buat Utopia single ini sukses menjadi penanda kembalinya “era kegelapan” yang jadi karakter dan ciri Utopia sejak awal.

“Inilah jati diri Utopia yang sebenarnya. Buat gue, single ini merupakan versi dewasa Antara Ada dan Tiada dan Serpihan Hati…,” tukas sang vokalis yang mewakili personil Utopia yang lain.

Jelas sudah. Walaupun tetap punya sisi terang, dasarnya Utopia memang gelap. Tak salah, memang. Toh, sejauh ini mereka bisa bertahan. Lalu apakah single ini mampu kembali membuat mereka menyeruak ke permukaan? Pastikan untuk segera mendengar singlenya di radio kesayangan dan siapkan kuping anda untuk jadi jurinya!

ONCE - SHIMPONI YANG INDAH  

Posted by news indo album


ONCE MEKEL
“Simphony Yang Indah”

Sebuah lagu ciptaan Robby Lea (alm) yang pernah dipopulerkan lewat ajang Festival Lagu Populer Indonesia (FLPI) th 1980 ini, kini dinyanyikan kembali oleh ONCE MEKEL dengan aransemen yang digarap oleh Erwin Gutawa dengan balutan orchestrasi “The City Of Prague Philharmonic Orchestra” Praha – Rep. Ceko.
Mengerjakan aransemen dan menyanyikan kembali sebuah lagu yang pernah popular, sesungguhnya lebih sulit daripada sebuah lagu baru, apa lagi lagu yang sangat popular, namun tantangan itu dapat terjawab oleh kerja-sama Erwin Gutawa dengan Once Mekel, yang berhasil mempertahankan keindahan lagu dengan kemasan baru yang lebih segar.
Sebenarnya sudah cukup lama Erwin Gutawa ingin bekerja sama dengan Once, (sebagai solois), namun belum ada lagu yang dianggap pas untuk kolaborasi mereka, baru di lagu inilah kesempatan itu datang, hasilnya membuat mereka berdua sangat puas.
Lagu ini merupakan single terbaru ONCE sebelum merilis album perdananya diawal tahun depan, dipastikan akan melanjutkan kesuksesan single-single sebelumnya yaitu “DEALOVA” dan “Kucinta Kau Apa Adanya”

EREN - TAK KAN PISAH  

Posted by news indo album


Tak Kan Pisah

single pertama EREN dari album Perubahan.
Eren, siapakah dia? Jika melihat wajahnya, bisa diyakini kalau penyanyi ini identik dengan KANGEN Band, karena selama bertahun-tahun wanita asal Lampung ini mendampingi band tersebut.
Kini EREN hadir melakukan PERUBAHAN ! karena EREN sekarang telah memiliki album sendiri.
Dalam bulan Ramadhan ini, tidak ketinggalan EREN tetap melakukan promo album-nya dengan mengadakan interview ke beberapa radio. Adapun jadwal interview untuk bulan ini sebagai berikut:
Senin, 07 September 2009, EREN akan berkunjung ke Subang yaitu radio Zyanna, Venus dan dilanjutkan ke Pamanukan singgah di radio GSP.
Sedangkan, 14 September 2009 nanti, EREN bakal hadir di Purwakarta untuk interview di radio Sadang, Trend dan FB. Tidak ketinggalan juga radio ADS di Karawang.
Biar bisa nyanyi bareng EREN nanti, ada edikit contekan mengenai lirik Tak Kan Pisah

Sayang aku ingin berbicara kepadamu
Tentang apa yang tengah aku rasakan
Ada apa ada apa katakanlah semuanya
Ku kan dengarkan duhai cintaku
Bila nanti orang tuamu tak meridhoi
Dengan apa yang kurasakan padamu
Semua orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya
Begitu juga orangtuaku
Kau takkan tinggalkan ku
Tak kan pernah sayangku
Janjimu janjiku untukmu
Tak kan ada yang pisahkan kita
Sekalipun kau telah tiada
Akan kupastikan ku kan memelukmu
Menciummu di surga
Jangan kau pergi tinggalkan aku
Bawa aku kemana kau mau
Janjiku padamu jiwa dan ragaku
Mati pun ku mau ...

Jadi, buat rekan-rekan yang ada di Subang, Pamanukan, Purwakarta dan Karawang jangan lupa ya untuk stay tune di radio-radio kesayanganmu tadi supaya bisa mendengarkan suara merdu-nya EREN....

WINNER - TELANJANGI DUNIA  

Posted by news indo album


Winner

Mainkan rock bercengkok Melayu

Tren musik di Indonesia memang tidak bisa lepas dari dasar musik melayu. Mungkin karena kita memang benar-benar Melayu, suka mendayu-dayu yang sendu-sendu. Namun musik melayu modern tak hanya sebatas itu. Genre ini dapat bertransformasi ke dalam berbagai warna. Mulai dari pop bahkan rock. Hasilnya pun diluar dugaan.

Seperti yang ditawarkan WINNER lewat album debut Telanjangi Dunia yang dirilis Warner Music Indonesia. WINNER adalah grup yang terdiri dari Maolyza Oktavianus alias Oly (sebagai vokalis), Benny Mihin alias Beben (gitar), Rio Ricardo (kibord, synthensizer programmer), Dodi Hardianto alias Dhody Kangen (gitar) dan Haposan Haryanto Tobing (Posan Kotak) pada dram. Grup yang resmi mengibarkan bendera pada 14 Februari 2009 ini hadir dengan warna musik rock melayu.

Sedikit flashback, di era 1980an warna rock melayu sempat populer lewat grup seperti Iklim, atau Search dengan lagu-lagu balada. Namun rock melayu ala WINNER ini memiliki karakter yang berbeda. Nuansa dark, lewat distorsi gitar berpadu dengan gebukan dram dan programmer syntheseizer yang disajikan WINNER mengacu pada band nu-metal atau modern rock.

Dengarkan single pertama mereka, PUSING. Energi rock memancar dengan deras namun dalam koridor yang nyaman dinikmati. "Kami memang mengusung musik rock dengan aroma melayu. Jadi seperti yin dan yang, ada perpaduan keras dan lembut," papar Dodi dan Posan yang juga bertindak sebagai produser album ini.

Sedang warna melayu hanyalah bumbu yang dikenali lewat rasa vocal Oly yang rock tapi bercengkok melayu. "Saya memang suka musik rock, sedangkan cengkok melayu ini adalah karakter saya," ucap pengagum Nicky Astria, Anggun, Armand Maulana, dan Andi/rif ini.

"Racun" rock melayu ini tersebar pada track lain seperti Maafkan Aku, Masih Mencintaimu, Katakan Saja, Telanjangi Dunia, Kesaktianmu, Maafkan Sayang, Bekas Kekasih, Dengarlah Sayang, dan Sumpah Mati. Dan tema cinta, janji cinta, hingga penghianatan cinta. Hanya satu lagu yang bertema universal yaitu Telanjangi Dunia.

Perpaduan rock melayu ini tidak lepas dari pengaruh kedua-nya. Pembentukan WINNER memang diprakarsai oleh Dodhy dan Posan yang keram bertemu di Aksen Recording Studio. Menurut mereka ini adalah side-project dari idealisma bermusik mereka. Bahkan keduanya menegaskan bahwa mereka sudah mendapat restu dari grup masing-masing untuk WINNER.

"Secara pribadi kami tidak punya masalah dengan grup sebelumnya. Ini hanyalah tuangan ide dan penyaluran dari karya bermusik kami yang belum kesampaian saat di sana," jelas Posan. dia juga tidak mau WINNER dibanding-bandingkan dengan grup band lain termasuk KOTAK atau KANGEN Band. "Yang pasti musik kami ini berbeda. Jangan diperbandingkan. Masyarakatlah yang akan menilai, dan semoga kami pantas diterima," ujar Posan lagi.

Track List:

1. Telanjangi Dunia

2. Kesaktianmu

3. Masih Mencintaimu

4. Pusing

5. Maafkan Sayang

6. Bekas Kekasih

7. Katakan Saja

8. Dengarlah Sayang

9. Sumpah Mati

10. Maafkan Aku

YOUNG BAND - DENGARLAH CINTAKU  

Posted by news indo album


Dengarlah Ceritaku

Perempuan pasti suka hal yang romantis dan di era emansipasi seperti sekarang ini tak hanya cowok yang dapat menyatakan sikap romantis, cewek pun dapat dengan lugas mengungkapkan perasaan itu. Seperti yang dilantunkan Nita, vokalis Young Band lewat lagu I Swear I Love You dari album debut Dengarlah Ceritaku. Dengan yakin gadis itu melantunkan ... Sumpah Cintaku kepadamu / itu langsung from lubuk hatiku / so tak perlu you ragukan aku / and I Swear I Love You / hidup dan matiku untukmu / kukatakan honestly padamu / so tak perlu you sangsikan aku / so I Swear I Love You ...

Dalem banget dan begitu romantis. Denting piano yang mengawali lagu ini serta iringan musik yang minimalis memperkuat rasa itu. Daya interprestasi itu yang menjadi kekuatan Young Band. Selain Nita, group band asal Tasikmalaya yang juga digawangi oleh Rizky (gitar), Yoseph (bas), Molky (kibor), Yopi (drum). "Lagu itu memang ungkapan perasaan seseorang untuk meyakinkan betapa dia sangat mencintai kekasihnya," kata Nita.

Sebagai cewek dia mengaku tidak merasa canggung mengungkapkan perasaan itu. "Perasaan itu wajar dimiliki semua orang di saat tengah jatuh cinta. Kenapa harus malu mengungkapkannya," tambahnya lagi.

Meski bernuansa romantis, namun lirik lagu I Swear I Love You ini terdengar sangat fresh. Apalagi lagu ini menyelipkan kata-kata "gaul" Inggris yang pas, tanpa ada kesan dipaksakan. Young Band cukup kreatif dalam mengolah warna pop ini dengan memberi campuran bumbu rock balad dan cengkok mandarin tanpa menimbulkan kesan memaksa. Semua dalam takaran yang pas.

Pengalaman bermusik sejak tahun 2000 rupaya cukup mematangkan musik mereka. Para personel yang sudah mengenal sejak kecil memiliki visi yaitu menjajal industri musik Tanah Air. Sebelumnya mereka telah merambah dari kafe ke kafe, dari panggung ke panggung. Pengalaman manggung itu membuat para personel Young Band - sesuai namanya masih muda-muda - memiliki ketajaman insting untuk menentukan warna musik mereka yaitu pop kreatif. "Musik kami adalah pop kreatif, yang indah dan mudah diterima semua orang," ucap Nita lagi.

Setelah sembilah tahun akhirnya perjalanan mereka bermuara di album ini. Adalah Harry Tasman (produser Sheila On 7, Kangen band) pertama kali terpikat karya mereka lalu membawa mereka ke jenjang yang lebih tinggi dapur rekaman di bawah bendera Warner Music Indonesia. Kini mereka siap dengan album debut Dengarlah Ceritaku. Cinta yang penuh cerita. "Kami menampilkan yang terbaik. Berharap cerita kami dapat didengar semua pecinta musik Indonesia dan dapat diterima... SEMOGA ... kata mereka penuh keyakinan.

Track List: Cinta Cinta Lama (Ni Hao) / I Swear I Love You / Bukan Penggoda / Say / Digoda / Sabar Donk / Jodoh Enggak Kemana / Ingat Ingat Karma / Dewi Cinta / OTW (On The Way)

KOTAK - PELAN-PELAN SAJA  

Posted by news indo album


Pelan Pelan Saja

KOTAK itu band rock! Pernyataan itu tampaknya kudu ditegaskan. Meski beberapa lagunya - yang repotnya mendongkrak nama mereka - kental dengan ballad, tapi warna dasar dari band yang berawak Tan3 (vokal), Cella (gitar), Posan (drum) dan Chua (bass) adalah rock.

Dan karakter itulah yang telap dipertahankan ketika merilis single terbaru bertitle Pelan Pelan Saja. Single ini menjadi jembatan sebelum masuk ke album ketiga ini liriknya diciptakan oleh hits maker, Dewiq.

Lagu bertempo medium ini lahir dari jamming anak-anak KOTAK dengan Pay dan Dewiq ketika mereka ngendon di Studio Palu. "Sekitar Oktober 2008, ketika jamming, kita nemu musik seperti ini tapi kemudian kita minta kak Dewiq untuk bikin lirik", terang Cella, gitaris asal Banyuwangi itu.

Tidak perlu waktu lama untuk menemukan liriknya. Dan Tan3 pun tidak kesulitan memberi roh pada lagu nini. Pasalanya, vokalis yang punya warna rock kuat ini, mengaku pernah mengalamai seperti lirik lagu itu. Seperti apa sih?

"Liriknya kan bicara soal pasangan yang berpisah, tapi salah satunya masih berat untuk melupakan mantannya. Jadi, Pelan Pelan Saja, tapi haru bisa, jelas Tan3 panjang lebar.

Kerabat KOTAK punya cerita yang sama?

Lagunya memang terdengar ringan dengan lirik yang mudah dihapal, tapi secara arransement, KOTAK tetap menyelipkan ornamen rock yang kental. "Aransemennya sebenarnya mengalir saja, tapi saya memberi distorsi yang agak kasar, dan ternyata malah jadi kuat", jelas Cella soal arransemennya yang kini tak terlalu banyak nge-lead.

Soal album ke-3, KOTAK mengaku sedang mempersiapkan materi yang lebih kuat. "Materinya sudah ada, tinggal nanti kita kemas dengan musik yang lebih bagus. Pastinya tetap dengan warna KOTAK yang rock", tandas Cella lagi.

So, nikmati PELAN PELAN SAJA ...

NIDJI - LETS PLAY  

Posted by news indo album


N I D J I



Nidji kembali hadir menyapa pelangi musik Indonesia. Unit musik asal Jakarta ini membawa sebongkah mimpi dalam paket album cantik yang mereka beri judul Let’s Play. Konsep album yang dibuat dalam kondisi penuh suka cita dan cinta yang mengedepankan unsur jamming dalam proses pembuatannya.

Let’s Play adalah album mutakhir yang akan melengkapi dua album sebelumnya: ‘Breakthru serta Top Up. Dua album yang disambut hangat oleh pecinta musik Indonesia. Album ketiga Let’s Play dengan 11 lagu segar ini diharapkan akan menjadi estafet musikal berkualitas dan makin membawa Nidji ke tataran terbaiknya di pelangi musik Indonesia.

Nidji boleh dibilang sudah membuat trilogi album yang jika dilihat secara grafik peningkatannya naik begitu pesat dari album pertama dan kedua. Pastinya dengan dukungan semua pihak album Let’s Play akan menjadi penerus kesuksesan dua album berikutnya. Nidji adalah salah satu band yang pintar dan cerdas dalam melakukan sinergi. Sinergi antara lagu, imej, serta aksi panggung yang memukau. Banyak yang sudha menjadi saksi akan sinergi mereka tersebut.

Muhammad Andro Regantoro (bas), Muhammad Ramadista Akbar (gitar), Andi Ariel Harsya (gitar), Muhammad Adri Prakarsa (drum), Randy Danistha (kibor), serta Giring Ganesha (vokal) tahu betul bagaimana membuat sikap pada tatanan musik Indonesia saat ini. Mereka ibarat mutiara ditengah banyaknya ikan-ikan kecil dan ikan besar yang mulai terlihat sama. Baik dalam konsep maupun irama. Namun Nidji mencoba mengambil jalan dan porsi tengahnya. ”Saya yakin anak-anak Nidji sudah melakukan survey sendiri dengan baik akan situasi musik Indonesia sekarang,” ujar Indrawati Widjaya yang bertindak sebagai produser sekaligus A&R dari semua album Nidji. Termasuk album Let’s Play ini.

Keberhasilan album perdana dan kedua membawa beban musikal yang harus mereka pertangungjawabkan di album ketiga ini. Dan ”Sang Mantan” terpilih menjadi wakil dari simbol pertama album ketiga mereka ini. Seolah memberi makna, inilah saatnya Nidji kembali ke pentas musik Indonesia. ”Kami semua sedang dalam jatuh cinta saat membuat album. Ada yang punya baru punya pacar, baru kawin, dan baru punya anak,”ujar Giring mewakili Nidji tentang materi album ketiga Nidji ini.

Yang begitu menarik adalah pemilihan lirik dalam lagu ini. Jika biasanya Nidji tampil dengan lirik-lirik yang kontemplatif dan penuh interpretasi, maka di single perdana ”Sang Mantan” ini mereka mencoba menawarkan elemen baru dalam konsep lirik Nidji. Lentur dalam makna. Langsung pada sasaran. Bercerita tentang posisi menjadi mantan kekasih yang tak bisa berbuat apapun selian pasrah dan mengingat janji-janji surga yang pernah terucap. Nidji berani melakukan terobosan dalam hal lirik. Ini bagus. Kesederhanaan makna yang tetap dibungkus dengan musik yang elegan dan gemuk. Lagu ini awalnya terdiri dari beberapa bagian, namun kemudian disederhanakan kembali supaya secara komposisi enak dan tidak tersimak rumit.

Intro yang yang mengalun dari string yang lirih menelusup ke dalam celah vokal Giring yang sudah menjadi cetak biru bagi band ini. Ayunan irama yang masuk bersamaan menjadi titik naik dari lagu ini. Namun jangan kaget jika ditengah chorus ini tiba-tiba musik mereka berhenti yang membuat lagu ini memiliki ciri jeda yang unik. Ide menarik dan segar. Sejauh ini apa yang sudah mereka kemas dalam single berjudul ”Sang Mantan” menjadi satu bentuk warna baru bagi Nidji namun tetap memiliki kandungan musikal khas Nidji.

Lagu “Lost In Love” tampil memukau dengan tempo sedang. Vokal Giring yang low di bagian awal membuat karakter lagu ini menjadi unik. RunD berhasil membuat bebunyian syntesizer yang rancak dan menggugah untuk berdansa. Simak lirik yang begitu catchy dan akan menjadi modal bagi hits terbaru mereka. ”Lost In Love. Lost In Love. Jalanku tanpa dirimu. Lost in love. Lost in love. Tunjukkan jalan kembali ke cintamu.”

Kekuatan lain dari Nidji lain adalah mereka mampu bermain di lagu-lagu yang bertempo cepat dengan bungkus new wave modern yang dileburkan dengan pendekatan khas Nidji. Dan mereka cukup fasih dalam mewujudkannya. Di album ini pendekatan itu muncul di lagu “Today” dan “Let’s Play” yang akan menjadi sequel “Disco Lazy Time”. Baik Rama, Andro, Adri, Giring, RunD, dan Ariel sangat enjoy dalam konstruksi lagu-lagu seperti ini. Baik secara audio atapun tampil live diatas panggung. Namun begitu mereka tetap kuat dalam segi aransemen. Dan lirik yang siangalong. Simak lirik “Baby don’t you ignore me. Because I can’t see. If you do like me too. Baby why don’t you try me. Because you make me fall in love today.”

Intro paling bagus di album in terdapat dalam lagu ”Saat Yang Tepat”. Lagu yang bertutur tentang romantisme menemukan pasangan yang tepat menjadi tema abadi. Tema yang tak lekang oleh waktu. Modal yang kuat untuk membuat komposisi ini disukai banyak orang. Salah satu soundtrack cinta indah di musik Indonesia. Pula dengan lagu ”Dosakah Aku” yang menjadi satu lagu lain dengan lirik paling dalam dan kelam di album ini. Saat Giring meneriakkan lirik ”Mereka Bukan Hakim Kita” seperti menjadi antitesis dari segala premis yang mempertanyakan akan sebuah makna hubungan asmara yang banyak dipertanyakan banyak pihak.

Giring di lagu ”Dosakah Aku” berhasil membuat lirik puitis nan indah sekaligus memberi bukti bahwa orang lain bukan hakim yang tepat untuk hubungan cinta pribadi. Komposisi ”Tak Terjamah” rasanya makin mengukuhkan album ini benar-benar penuh oleh pesan cinta. Balada yang sangat indah dan menjadi ode yang tepat untuk mereka yang sedang jatuh cinta. Jangan lepaskan perhatian Anda pada lagu ”Rela Berkata.” Gaya Nidji yang mempopulerkan kembali pengunaan lirik bahasa Ingris dan Bahasa Indonesia dalam lirik lagu mereka tersimak bagus di lagu ini. ”Arahku berputar berharap masih bisa berkata. I Love You For The First Time. “ Lirik ini akan menjadi puncak ektase dari lagu ini.

Jika Anda mencari lagu santai dan menjadi penutup dari sebuah acara bersama teman-teman tercinta coba pilih lagu ”Hari Yang Terindah.” Lagu jamming yang ringan dan menjadi break yang manis untuk album ini. Sementara lagu ”Pahlawan Mimpi” dengan lirik ”Jadilah Engkau Pahlawan Cinta. Yang mewujudkan cinta di dunia. Jadilah engkau, pahlawan mimpi. Yang mewujudkan mimpi yang tertunda” adalah salah satu komposisi dengan pesan sarat makna positif dari Nidji. Pesan positif untuk semua. Untuk mewujudkan mimpi dan menjadi pahlawan dari mimpi kita sendiri. Lagu yang keren di tengah banyak persitiwa dan issue sensitif yang melanda negeri ini.

Ada yang menarik di lagu ”Kau Tak’an Bisa”. Lagu dengan aransemen yang ringan namun memiliki hook yang begitu mudah diingat ini juga akan menjadi komposisi andalan lain Nidji paling baru. Simak bagian lirik di bagian reffrain ”Ku Tak Akan Bisa. Ku Tak Akan Bisa. Menjauh darimu sepanjang hidupku. Oooo...Oooo...Oooo.” Dipastikan bagian ini akan menjadi modal bagi Nidjiholic untuk melompot dan berdansa bersama Nidji.

Dari semua lagu diatas harus diakui Nidji sudah siap dengan materi-materi indah dan penuh cinta mereka. Sekarang giliran kita apakah mau dan menerima mereka juga dengan penuh cinta. Penuh mimpi indah dan hal-hal positif seperti yang coba Nidji tawarkan di album Let’s Play yang masih diedarkan dibawah bendera Musica Studio’s. Siapkah kita menerima Nidji kembali? ***

* » Akhir Cinta Abadi
* » Penantian
* » Biarlah
* » Jangan Lupakan
* » Cinta Tak Pernah Sama
* » Airin
* » Shadows
* » Pulang
* » Never Too Late
* » Kau Yang Terindah
* » Lovers
* » Arti Sahabat
* » Laskar Pelangi
* » Sang Mantan
* » NIDJI - Sang Mantan (sample mastering)

KAHITNA - BUKAN SEKEDAR CANTIK  

Posted by news indo album


KAHITNA

Kahitna masih setia beranggotakan Yovie (piano & keybord) , Carlo (vokal), Mario (vokal), Hedi (vokal), Bambang (piano), Harry (perkusi) , Budi (Drum), Dody (bass), dan Andrie (gitar). Tepat 24 Juni 2009 band Kahitna telah berhasil menguji Kahitna dari derasnya dinamika musik pop Indonesia yang terus bergolak dan berevolusi tiap saat.

Walau lintasan trend dan jaman telah berlalu namun Kahitna, band asal Bandung ini masih berdiri tegak dan tetap dengan notasi indah penuh romantisme tingkat tinggi. Sebuah kekuatan yang selalu hadir dalam lagu-lagu Kahitna. Dan senjata itulah yang membuat Kahitna bertahan sampai saat ini.

Di tahun 2009 ini sebuah materi album full ke-7 akan segera diluncurkan dan masih dirilis di Musica Studio’s. Materi album yang masih bercirikan Kahitna dengan adaptasi berbagai detail yang selama ini selalu Kahitna sempurnakan. Adalah lagu lama ciptaan Yovie Widianto ”Untukku” yang akan menjadi salam kembali dari Kahitna di tahun 2009 ini. Sebuah lagu masterpiece yang pernah di populerkan oleh Chrisye dan mencetak hits saat itu.

Tentu menjadi pekerjaan rumah yang tidak mudah bagi Kahitna untuk lepas dari struktur yang telah telanjur dipopulerkan Chrisye di lagu ini. Namun Kahitna berhasil menghasilkan warna yang segar dengan pendekatan musik mereka. Intro yang mengawang dengan tarian denting piano indah dari Yovie akan menjadi nada-nada sempurna dari lagu ini. Aransemen vokal dari tiga vokalis Mario, Heidi, dan Carlo terasa hidup di lagu ini. Ada porsi yang secara menawan mereka berhasil bagi dengan bijak dan baik.

”Everybody Needs Somebody” dan ”Lebih Dari Sekedar Cantik” mampu lahir utuh dengan kesegaran yang selama ini jarang dikemukakan Kahitna. Irama rancak yang memamerkan kehandalan mereka dalam membuat aransemen dengan konsep big band yang memukau. Itu pula tersimak di nomor funk ”Cemburu” dimana tersimak bassis Doddy memainkan melodi bassnya dengan bulat dan utuh. Tak lupa tentunya letupan-letupan choir bersahutan yang menjadi ciri khas Kahitna.

Diakui komposisi ”Mantan Terindah” dan ”Hampir Jadi” adalah dua nomor kuat di album ini. Kekuatan aransemen yang indah dari permainan piano Yovie yang menjadi dominasi yang menghiasi nomor apik ini. Khusus untuk ”Hampir Jadi” kekuatan vokal Carlo, Heidi, dan Mario diuji.

”Insomnia” menjadi tema unik dengan lead awal dari vokal Mario. Pula dengan intro gitar akustik dari Andrie dan piano Yovie dan Bambang melodius di lagu ”Bila Bintang tak datang” yang ditingkahi bunyi perkusi minimalis yang elegan dari Hari. Nomor santai namun tetap cantik. Komposisi ”Mentariku” yang menghadirkan vokalis perempuan secara bersahutan mampu menjadi pewarna lain di album ini.

Giliran di komposisi ”Pacarku” seperti kembali ke awal lagu-lagu Kahitna saat band ini mulai pertama masuk industri musik Indonesia. Ada sentuhan 90’s dalam porsi yang masih dalam takaran Kahitna yang romantis dan manis. Jujur saja warna musik pop yang lama tak tersimak dengan kekuatan komposisi tersimak indah di lagu ”Menanti” yang pernah dipopulerkan oleh Dea Mirella (Warna). Namun versi Kahitna serasa lebih gagah dan kokoh dalam segi struktur tempo.

Secara keseluruhan, konsep musik yang diusung Kahitna di album ini masih menyuarakan dasar jazz yang pada perkembangannya tetap memadukan semua unsur musik yang ada seperti pop, fusion, etnik, latin dan jazz ciri khas Kahitna. Sebuah album pop romantis dari Kahitna yang akan menutup tahun 2009 di musik Indonesia ini dengan indah. ****

D'MASIV - PERJALANAN  

Posted by news indo album


PERJALANAN

Tak berpuas diri dengan mencetak rekor RBT-NSP total sekitar 7,5 juta kali unduh lewat dua rilisan sebelumnya – Perubahan (2008) dan Special Edition (mini-album, 2009) – d’Masiv bersiap melepas Perjalanan, album teranyar di penghujung tahun ini.

Bukan tanpa alasan jebolan ajang kompetisi band A Mild Live Wanted 2007 ini, meniteli album tersebut, Perjalanan.

“Seluruh materinya kami buat di sela-sela tur, atau di perjalanan. Sehingga kata ‘perjalanan’ memang paling pas buat menggambarkan album ini,” tutur Rian, vokalis, yang menyiptakan hampir seluruh materi di album ini.

Biar begitu, Rian dan kawan-kawan sama sekali tak merasa terbebani selama menjalani proses produksi album ini. Bahkan jika dibanding album debut, yang prosesnya disebut Rian bak “dikejar-kejar setan”, Perjalanan sepenuhnya dikerjakan dalam suasana rileks, in-control.

“Kami semua punya cukup waktu untuk merevisi apa yang kami dengar dan rasa kurang. Kami pun punya keleluasaan untuk membuat lagu seperti yang kami inginkan,” terang Rian lagi.

Hal itu, tambah Rian, tak terjadi di album perdana. Mengejar deadline, kebanyakan materi yang ada di album terdahulu tercipta dengan metode jamming di studio. Tanpa kemudian didengar secara lebih detail terlebih dahulu, materi yang sudah disetujui oleh label – Musica Studio’s – langsung diusung ke dapur rekaman.

Hasilnya,

“Setelah dirilis ada saja yang menuduh kami sengaja menjiplak band ini atau itu. Padahal, itu tidak benar. Ketika jamming, apapun bisa terjadi. Termasuk munculnya nada-nada yang terdengar mirip dengan lagu lain…,” ujar Rian.

“Ya. Ketika jamming, kami tak bisa mengontrol sepenuhnya apa yang kami mainkan. Jadi mungkin saja kalau kemudian muncul melodi atau bagian yang mirip dengan lagu lain. Karena yang kami mainkan kan memang yang muncul di benak. Dan ketika kami pernah mendengar satu lagu, otomatis itu juga jadi sesuatu yang menempel di benak. Bisa muncul sewaktu-waktu tanpa kami sengaja…,” tambah Kiki, sang gitaris.

Berbekal pengalaman itulah, kini Rian, Kiki dan yang lain lebih berhati-hati. Setiap bagian lagu yang mereka buat didengar lagi berulang-ulang sebelum akhirnya diputuskan untuk dipakai.

“Kalau ada keraguan, mirip lagu ini-itu, segera kami rubah atau bahkan buang sekalian!” sergah Rian.

Bisa jadi lantaran itu juga, biarpun masih mengandalkan dasar pop dengan balutan rock, lagu-lagu yang tersaji di album ini cenderung lebih variatif dibanding album sebelumnya. Tak melulu berkutat dengan power ballad yang manis, d’Masiv coba bereksperimen dengan genre lain.

Sebut saja groove dansa yang cukup terasa di Semakin. Atau aroma bluesy yang mencuat di Apa Salahku serta Menanti Keajaiban Sementara genre yang akhirnya menjadi trademark d’Masiv tetap tak tertinggal: slow dan power pop rock.

Singel Rindu 1/2 Mati, bisa jadi contoh paling nyata. Tak berusaha keras untuk menjadi berbeda, singel ini polos mengusung segala apa yang selama ini jadi kekuatan d’Masiv. Melodi manis yang membalut barisan lirik sederhana namun mengena, disampaikan dengan gaya Rian yang – suka atau tidak – sangat pas untuk lagu macam ini.

Selain Rindu…, masih banyak singel “beracun” lainnya yang tertebar di album berisi total 14 lagu – 12 lagu baru plus 2 singel dari mini-album Special Edition lalu. Coba saja simak Sudahi Perih Ini, juga dua trek yang sangat kental infusi akustiknya, Ku Jatuh Cinta Lagi serta Jangan Pergi.

Toh, sebagai band yang juga besar di panggung, Rian cs. tak jadi terlena dengan buaian “racun” ballad. Beberapa trek di album ini juga di-set sebagai “pembakar” panggung. Lengkap dengan part-part di mana para personil leluasa berbagi gimmick dan berimprovisasi dengan penonton.

Ungkapkan Saja bisa jadi contoh menarik tentang kepiawaian band ini bermain dengan progresi kord sehingga sebuah lagu jadi terdengar anthemic tanpa harus terkesan ngotot. Sangat pas dimainkan sebagai penggugah massa di atas panggung. Begitupun Menyegarkan yang beat-nya sejak awal mengajak kaki mengentak.

“Secara garis besar, kami cukup puas dengan apa yang sudah kami kerjakan di album ini. Kami sama sekali tak terbeban saat membuat album ini. Tak seperti cerita-cerita band lain yang konon banyak merasakan tekanan ketika masuk ke album kedua. Proses kami (seperti) mengalir begitu saja…,” simpul Rian.

Perubahan telah mengantar Rian cs. ke sebuah Perjalanan. Sampai di mana ujung perjalanan itu? Tak ada yang tahu. Bisa jadi lurus namun singkat saja, bukan tak mungkin panjang tapi berliku dan penuh batu. Apapun, rasanya tak ada salahnya jika kita ikut menikmati perjalanan sebuah band bernama d’Masiv ini. Bukan begitu?

* » Diantara Kalian
* » Cinta Ini Membunuhku
* » Merindukanmu
* » Diam Tanpa Kata
* » Aku Percaya Kamu
* » Dan Kamu
* » Cinta Sampai Disini
* » Sebelah Mata
* » Dilema
* » Ilfil (Manusia Tak Berharga)
* » Tak Pernah Rela
* » Luka Ku
* » Jangan Menyerah
* » Mohon Ampun Aku
* » Rindu 1/2 Mati

AUDY - SELALU TERDEPAN  

Posted by news indo album


Selalu Terdepan

Audy adalah satu dari penyanyi wanita terbaik yang dimiliki negeri ini. Vokalnya yang khas, dan wajah cantiknya mewarnai blantika musik tanah air. Setelah merilis empat album (salah satunya adalah repackage), kini Audy siap menyapa penggemarnya lewat album terbarunya yang berjudul Selalu Terdepan.

Penyanyi yang sudah meraih banyak penghargaan ini kini tampil semakin matang. Ia tahu warna musik apa yang sesuai dengan dirinya, namun tetap disukai oleh para penggemarnya. Tak heran jika ia terlibat penuh dalam pembuatan albumnya. Salah satunya dalam hit singlenya berjudul Lama Lama Aku Bosan, lagu pop dengan medium beat yang segar. Di album ini semakin memantapkan posisi Audy sebagai penyanyi wanita namun dengan konsep nge-band. Total 10 lagu yang ada ditampilkan dengan aneka warna musik. Dari yang beat dinamis hingga pop ballad.

GLENN FREDLY - LOVEVOLUTION  

Posted by news indo album


LOVEVOLUTION

Glenn Fredly membuka tahun 2010 dengan mengadakan konser bertajuk Lovevolution”, A Musical Love Journey From The Romantic Singer. Konser diadakan pada 6 Februari 2010 di Esplanade Theatre Singapura dan berlangsung dengan sukses. Lebih dari seribu orang memadati konsernya. Konser tersebut sekaligus menandakan peluncuran album terbarunya setelah 15 tahun dia berkarir. Judulnya adalah LOVEVOLUTION. 14 lagu didalamnya adalah semacam perjalanan, babak baru dalam kehidupan Glenn Fredly. Secara musikalitas, esensinya lebih kepada organik, dimana Glenn banyak memasukkan unsur live musik dan akustik.

Sebagai single pertama adalah lagu Cuma Kamu, yang sudah beredar di radio-radio. Adapun single kedua adalah lagu berjudul Tersimpan, sebuah ballad yang sangat menyentuh. Tampil juga Let’s Say Love, sebuah lagu mid tempo hasil kolaborasi dengan Sandhy Sondoro serta Endah N Rhesa yang berisi ajakan untuk menjadi agen perubahan dengan menyebarkan virus-virus positif dalam kehidupan. Masih tentang cinta, simak juga lagu seperti Brown Eyed Girl, NOEBY (No One Else But You).

Nikmati juga lagu Timur. Bercerita tentang back to the root. Kembali kepada Glenn berasal yaitu tanah maluku.

Lovevolution akan menjadi album terakhir Glenn, karena setelah ini dia akan undur diri dari panggung musik.

SKJ - FROMJOGJA WITH LOVE  

Posted by news indo album


From Jogja With Love

Bosan dengan lagu-lagu melayu sendu yang bikin hati biru ? Jangan ragu untuk berlalu. Tunggu apa lagi ? Kini ada musik yang dinamis, tanpa lirik yang mengiris-iris. Dan dijamin bisa menjadi obat cespleng mengatasi kegalauan dan kebosanan Anda. Inilah SKJ’ 94, band asal kota Yogyakarta yang unik, kocak, dan beda dari band-band yang muncul akhir-akhir ini.

api tunggu dulu, kenapa namanya familiar dan mengingatkan kita pada era tahun 90-an ? Yah, nama itu seperti nama Senam Kesegaran Jasmani, bentuk olahraga senam yang wajibkan dipraktekkan di sekolah-sekolah pada era 80 hingga 90-an. Musik dan gerakkannya seragam, dimana murid-murid sekolah dari Sabang hingga Merauke fasih melakukannya.

Jadi SKJ’94 ini sebenarnya siapa sih ?

BUKAN SEKEDAR MUSIK DANSA

SKJ’94 bukan hanya nama sebuah olahraga. SKJ’94 adalah band pengibar genre musik pop electro sporty yang anggotanya terdiri dari Rangga (Vocal), Tama (Bass), dan Bagus (Drum). Mereka bertemu pada bulan Februari 2006 saat mereka manggung di acara kampus (STIE YKPN Yogyakarta). Awalnya mereka menamakan diri sebagai Rangga and Friends. Dengan ‘urat malu’ yang sudah kendor, mereka tampil di panggung dengan hanya memakai celana boxer, sepatu kets, dan kaos ngejreng warna neon. Mereka membawakan lagu-lagu era 80-an hingga awal 90-an seperti Oh Gadisku-nya Trio Libels. Tak dinyana, penonton menyukai penampilan mereka.

Karena musik yang dibawakan selalu dinamis dan ceria, mengingatkan orang pada sound musik olah raga Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Nama itulah yang menginspirasi mereka bertiga untuk menamakan diri sebagai SKJ’94.

Musik yang dibawakan band SKJ’94 ini memang lain dari pada yang lain. Musiknya dapat dikategorikan sebagai synth pop, yang mewakili musik era 80 hingga 90-an, dimana sebagian besar lagu-lagunya menggunakan sound-sound elektronik yang biasa dipakai oleh band-band new wave pada masa itu.

Tahun 2007 mereka merilis debut album berjudul OLAHRAGA secara indie. Album ini terdiri dari 7 lagu, dengan total durasi tidak lebih dari satu jam. Album ini menelurkan 3 hit single yaitu Olahraga, 123 Berdansa dan Gadis Metropolitan.

Saat itu publik sudah familiar dengan gaya musik SKJ’94, dan lirik yang tidak umum., mengandung unsur perlawanan namun kocak. Para Jagoransa (sebutan untuk penggemar SKJ’94) terbentuk dan semakin besar, menyebar hingga luar kota Yogyakarta.

“Ide membuat lagu bisa dari pengalaman pribadi dan curhat teman-teman. Lagu Disco Patah Hati, misalnya, adalah hasil dari mendengarkan curhat teman yang ditinggalkan oleh pacarnya. Alih-alih membuat lagu yang mellow, kami malah membuat lagu disko meski liriknya tetap mengandung unsur patah hati. Kami ingin berbagi musik dengan sudut pandang yang berbeda dari yang biasanya ada. Jadi kalau sudah sedih, jangan tambah dibuat sedih dengan membuat lagu mendayu-dayu, “ jelas Bagus yang mengaku penggemar Saosin dan band-band emo lainnya.

From Jogja With Love

Tiga serangkai ini mantap melangkah di dunia musik dengan meluncurkan album kedua. Kali ini mereka memutuskan untuk bekerja sama dengan major label. Singkat cerita, setelah melalui perjalanan yang panjang dengan ekstra kesabaran, band ini pun diterima oleh label Sony Music. Album bertajuk “From Jogja With Love,” resmi dirilis pada 1 Februari 2010.

Album ini berisi 10 lagu dengan materi sebagian besar lagu baru dan beberapa lagu dari album pertama yang diaransemenen ulang. Sebagai hit single adalah Skutermatik. Kebanyakan lirik dalam lagu-lagunya kocak dan nakal. Namun kalau jeli menyimak, banyak muatan-muatan sosial yang diusung.

Kemunculan mereka ini apakah tidak takut akan dibanding-bandingkan oleh pendengar musik ?

“Kenapa musti takut ? Kita percaya seratus persen bahwa masing-masing band itu punya keunikan. Demikian juga dengan band kita. Meski kita tidak punya gitaris, yang penting musik kita bikin asyik untuk dansa dan goyang, “kata Rangga dengan mantap.

SKJ TAMPIL DALAM FILM: SELEB KOTA JOGYA

Setelah album barunya diluncurkan, SKJ’94 siap membintangi film layar lebar produksi Starvision yang berjudul Seleb Kota Jogja (SKJ) yang disutradarai oleh Lakonde. Film ini mengisahkan tentang tiga anak muda yang berjuang meraih impian untuk dikontrak oleh sebuah perusahaan rekaman. Suka-duka dalam berjuang dan jatuh bangun untuk menjadi musisi terkenal disajikan dalam genre komedi.

“Main musik dan main film adalah dua hal yang sangat berbeda. Tapi main film membawa pengalaman baru bagi kita, meski melelahkan tapi juga menyenangkan. Karena jalan cerita film hampir seperti perjalanan hidup kami, jadi tidak terlalu sulit untuk memerankan. Pesan dalam film ini menarik yaitu musik dapat mengubah jalan hidup seseorang, jika kamu berusaha dan berjuang untuk mendapatkannya. Dan kalau ini sudah terbukti dengan kita, kenapa tidak dengan yang lain, “ kata Tama dengan penuh semangat.

Film ini menampilkan juga deretan penyanyi lain seperti Cinta Laura, Nindy, Vagetoz, Andy /rif dan Karmela. Film SKJ - Seleb Kota Jogja akan segera diputar di bioskop mulai 8 April 2010.

BOOKMARK NOW

Bookmark and Share

HOME


Widget edited by rackha-onchi

PLAY

ALBUM MUSIK INDONESIA

Foto saya
Indonesia
racka fadli feat onchi rizky present : Sengaja kami mengawali tahun 2010 ini dengan membuat blog. Tujuannya untuk memberikan iformasi terbaru album indonesia yang keluar Jadi dimanapun mereka berada tetap bisa meng update info. Siapa tahu pengalaman hidupku dapat membantu mereka untuk memberikan pengetahuan nya dalam album teranyar,khususnya untuk para pecinta musik indonesia i Semoga blog ini juga bisa turut meramaikan dunia musik indonesia dan bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi yang membaca terutama bagi pecinta musik indonesia HANYA MENAMPILKAN ALBUM MUSIC INDONESIA TERBARU DAN TERANYAR

FOLLOWERS

IKLAN

klik disini untuk memasang iklan gratis


rezpector.ning.com

FACEBOOK

chat yuuuk !!!

RACKA FADLY

messenger

Chat Box II